Outdoor Advertising atau Out of Home (OOH) Advertising terus didorong oleh teknologi canggih untuk bertahan di tengah meningkatnya iklan digital indoor. Salah satu teknologi yang telah berhasil digunakan dalam periklanan luar ruangan adalah Augmented Reality.
Augmented Reality (AR) merupakan teknologi yang memproyeksi objek virtual ke dunia nyata. Teknologi ini telah banyak digunakan dalam industri game, hiburan hingga kedokteran. Dalam periklanan Outdoor, konsep yang sama mulai diterapkan. Hasilnya, dari iklan OOH yang sederhana dan stagnan, muncul iklan O OH dengan augmented reality (AR) yang lebih interaktif, menawan, dan mudah dibagikan di media sosial.
Apa itu Augmented Reality OOH Advertising?
Istilah Augmented Reality OOH ditujukan pada konsep periklanan outdoor (billboard) yang menggabungkan teknologi AR di dalam konten iklan. Teknologi AR menambah kehidupan pada papan reklame dan poster yang stagnan. Dengan augmented reality di garis depan, baik iklan OOH konvensional maupun iklan digital telah memasuki era baru.
Dengan bantuan AR, iklan OOH ini berhasil menjembatani kesenjangan antara dunia nyata dan dunia digital. Iklan ini menawarkan peluang bagus bagi perusahaan untuk mengubah strategi pemasaran biasa dan konvensional menjadi pengalaman yang imersif. Dengan transisi digital yang mudah, iklan OOH berbasis AR kini menjadi lebih terjangkau, dapat dicapai, dan menarik.
Keunggulan Iklan Outdoor Berbasis AR
Augmented Reality mampu menghadirkan sebuah karakter virtual ke realitas. Terbalik dari Virtual Reality, AR justru memberikan pengalaman kepada pengguna untuk merasakan kehadiran objek digital secara nyata tanpa benar-benar menyentuh objek yang dimaksud.
Ketika teknologi AR digunakan untuk periklanan outdoor maka konsep yang sama berfungsi memberikan pengalaman yang lebih nyata kepada pengguna tentang brand atau produk. Berkat pengalaman yang mendalam itulah, tingkat konversi sebuah iklan naik lebih tinggi.
Iklan OOH berbasis AR memberikan manfaat berupa:
- Kreativitas konten. Perusahaan dapat memanfaatkan AR untuk meningkatkan kualitas konten dan menghilangkan kelemahan iklan konvensional yang terlalu kaku dan stagnan.
- Menciptakan hubungan emosional. Pendekatan Augmented Reality mampu mendekatkan audiens terhadap merek. Audiens dapat merasakan pengalaman yang lebih nyata dari kehadiran merek termasuk nilai-nilai yang ditawarkan.
- Menciptakan skala jangkauan yang lebih luas. Dengan konsep AR, konten iklan mudah dibagikan melalui media sosial sehingga jangkauan iklan lebih luas dari cara konvensional.
Manfaat yang diberikan oleh VR OOH Advertising kepada perusahaan di atas pada dasarnya meningkatkan performa dari iklan yang dipasang. Dengan demikian maka fungsi dari konsep yang diusung iklan tersebut diperuntukan dalam:
Menciptakan Pengalaman Virtual Pengguna
Misalkan iklan minuman bersoda yang memanfaatkan AR untuk website interaktif perusahaan. Pelanggan dan calon pelanggan memindai kode QR untuk masuk ke ruang virtual dimana minuman itu dijual. Ketika proses ini terjadi, CGI dan animasi dapat digunakan untuk memberikan visual tentang minuman tersebut. Pengguna menemukan pengalaman imersif seperti memilih rasa minuman lalu bagaimana minuman disajikan di hadapan.
Menciptakan Pengalaman Nyata
Burger King pernah menggunakan iklan OOH berbasis Augmented Reality yang berjudul ‘Burn that Ad’. Bagi pembaca yang pernah melihat iklan ini tentu tahu bahwa itu merupakan sebuah hits yang sukses dari Burger King. Pengguna berkesempatan menikmati tantangan yang dihadirkan oleh Burn that Ad melalui ponsel.
Meningkatkan Niat Pengguna
Iklan kebun binatang dapat menggunakan teknologi AR di portal iklan OOH. pengguna yang lewat dapat melihat visual 3D dari hewan-hewan animasi yang seolah-olah keluar dari taman safari. Hal ini dapat meningkatkan niat pengunjung untuk melewatkan liburan di dalam kebun binatang.
Peluang AR OOH Advertising di Masa Depan
Iklan OOH berbasis AR telah membuka jalan terhadap kreativitas bisnis, merek dan perusahaan dalam berkampanye. Ini merupakan cara baru yang lebih interaktif untuk menarik audiens. Dengan demikian, papan reklame konvensional yang sudah mulai ditinggalkan kembali hidup.
Di masa depan, jika kita melihat bagaimana perkembangan Augmented Reality saat ini, banyak perusahaan yang akan kembali menggunakan Outdoor Advertising dengan konten AR. Melalui cara ini, retensi sebuah merek yang diiklankan terus dipertahankan sebagai dampak dari naiknya ketertarikan pelanggan terhadap konten.